Oleh
: petang'_'/
Setiap
anak pasti ingin membahagiakan orang tuanya ini dilakukan sebagai rasa ingin
membalas jasa atas segala yang telah di berikan oleh kedua orang tua mereka. Walaupun
sebenarnya semua yang dilakukan tak kan terbalaskan dengan apa yang telah
mereka berikan. Namun sebagai anak ingin membuktikan rasa cinta itu.
Tapi
terkadang kita berpikir terlalu jauh yang namanya ingin membuat orangtua
bahagia misal dengan membelikannya emas, mobil atau rumah dan lain sebagainya
yang belum tentu kita juga bisa membelinya. Padahal “banyak hal kecil dan biasa
tapi maknanya luar biasa” jika dilakukan apalagi dilakukan dengan penuh
keikhlasan dan sebagai rasa cinta kita terhadap orang tua dan sebagai rasa
syukur kita terhadap Allah swt. yang telah menciptakan kita sebagai hambaNya
yang bertaqwa.
1. Dengan
sikap kita ketika di rumah, yang tadinya tidak rajin jadi rajin, yang tadinya
suka bangun kesiangan tidak lagi, rajin tahajud, duha dan lain sebagianya.
Nurut sama orangtua suka bantu orangtua sudah tanpa di suruh lagi atau tanpa
harus minta upah buat jajan. Atau dengan kita sudah bisa mandiri, kuliah dengan
uang sendiri bahkan kita yang bisa memberi uang kepada orangtua kita bukan
mereka lagi.
2. Memberikannya
hadiah, tidak harus mahal bisa dikondisikan dengan keadaan kita. Dan tidak
perlu hanya moment moment tertentu bisa kapan saja, ketika kita berpergian jauh, selalu ingatlah
untuk memberikan mereka oleh-oleh, ketika kita akan pulang ke rumah selalu
sisihkanlah uang jajan walaupun dari
mereka untuk kita belikan sesuatu bisa berupa makanan, minuman kesukaan mereka.
“walaupun mereka juga bisa membelikan apa yang kita berikan tapi rasanya akan
berbeda ketika anaknya sendiri yang membelikannya.”
3. Perhatian,
jika orangtua kita saja bisa perhatian terhadap kita anaknya, seharusnya kita
lebih perhatian terhadap orangtua kita . Akan tetapi faktanya? Ketika mendapat
sms dari orangtua kita, kita lama balas smsnya, tapi kalau dari yang dicinta
atau yang lainnya cepat-cepat di balas. Pernahkah juga kita menanyakan kabar
duluan atau telepon duluan kepada kedua orangtua kita? Subhannallah betapa
perhatiannya orangtua kita tak ingin anaknya kenapa-napa . pernahkah juga kita
memikirkan mereka? Ketika kita sedang senang menghambur-hamburkan uang
pemberian mereka pernahkah berfikir betapa susah dan payahnya mereka mencarikan
uang untuk kita. Untuk itu minimal kita menanyakan kabar dan memberi kabar terhadap
mereka jangan sampai di dahulukan lagi oleh mereka gara-gara kita sibuk yang
sebenarnya mereka lebih sibuk dari kita.
4. Ucapan,
ketika kita tidak bisa membelikan apa-apa untuk mereka minimal kita mengucapkan
terimakasih kepada mereka. Tapi inipun kadang masih sulit dilakukan karena
faktor malu, susah diungkapkan jika sudah dihadapan orangtua kita, walaupun
hanya lewat sms tapi mau ngirimnya itu lama, padahal sebenarnya apa susahnya.
Jika diingat lagi kita telah banyak menyusahkan mereka, tapi kita untuk hanya
mengucapkan terimakaih saja sulit apa lagi yang lainnya. “Aku mencintai dan menyayangimu
bu” dengan mengatakannya di hadapannya. Sudahkah?
5. Dengan
do’a, dengan mendoakannya di dalam setiap sujud kita ini yang paling mudah,
jika orang tua kita saja bisa dalam kekhusuannya beribadah dan diringi linangan
air mata yang tak pernah henti, serta gerak bibirnya dalam bertasbih mengingat
Tuhannya. Kita seharusnya lebih bisa.
Nah
itulah hal-hal yang biasa yang mudah-mudahan efeknya luar biasa dan bisa
menjadi bahan renungan kita juga sebagai anak serta tidak melupakan kewajiban
kita sebagai anak sebagaimana dalam firman Allah : “dan kami perintahkan
kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam
usia dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya
kepada Aku kembalimu.” QS.Lukman: 14. Kita bisa lihat senyum mereka, umi
dan abi kita di bumi Allah ini dengan menjadikan mereka jalan menuju syurganya
Allah dan bahkan kita sebagai anaknya bisa mengajak mereka. Karena keberhasilan
menjadi seoarang anak adalah bisa menghantarkan kedua orangtuanya dan dirinya menjadi
penghuni syurga. Semoga kita termasuk didalamnya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar