Untuk yang dicintai

Mengenalmu adalah suatu KEBAHAGIAAN

Bersamamu adalah suatu yang kurindu-rindukan

Aku bukanlah secerdas seperti Aisyah

Atau juga setegar seperti Khodijah

Tapi aku ingin menjadi isterimu yang solehah

Lelaki itu

Di setiap senyumanmu padaku

Kini Bahagiamu adalah bahagiaku

Cabik rasa sakitmu adalah juga sakitku

Tak kan habis fikirku

Ungkapkan semua padamu

Indahnya pacaran itu setelah kau meminangku

Tak ada keraguan sayu

Walau pilu jadi cerahnya biru

Doaku di setiap perjuanganmu

Kaulah keistiqomahan dalam langkah-langkah suciku

Dan lelaki itu adalah kau suamiku

Aku ingin mencintaimu dengan iman

Karena dengan iman cinta semakin bermakna

Rasa cinta semakin terasa

Gombal pagi J sang mujahid

Rindu

Merembas dingin di diri

Kilau mentari tak mampu menghangati

Di dinginnya malam ini

Angin malampun bernyanyi

Seolah ingin menemani

Bersama rindunya hati

Pada sang kekasih hati

Kaulah kekasih itu suamiku

Pernahkah kau merasa?

Jarak diantara kita

Kini semakin terasa

Setelah janji suci terpatri diantara kita,

Aku masih tak percaya

Tak pernahkah kau sadari itu

Kini ku betapa mencintaimu

Kau datang dan membawaku pergi dengan cinta sucimu

Memang takkan mudah di lupa

Dan akan terkenang sepanjang hidup kita

Dalam meniti keluarga bahagia

Di rumah syurga kita ….

(by: eruzain & hotisamsami)